Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tata Cara Lengkap Sukses Budidaya Lele 40 Hari

 Cara budidaya ikan lele 40 hari panen di

kolam terpal mudah untuk pemula



 Salah satu strategi penting sukses dalam

budidaya lele adalah tahap memilih bibit

banyak peternak pemula yang salah memilih ukuran bibit. 

 tidak asing lagi bahwa rahasia budidaya lele 40 hari panen adalah pembesaran bibit ikan lele ukuran 9 hingga 12 ekor karena tidak mudah terkena penyakit tidak mudah mati pertumbuhannya seimbang dan pastinya panen lebih cepat. 

 cara budidaya lele metode ini lebih

banyak menggunakan kolam terpal yang

lebih populer karena mudahnya membuat

kolam dan tidak memerlukan tempat yang

luas. 


 di bawah ini adalah keuntungan

menggunakan kolam terpal :

1. kolam dapat dipindahkan saat

pengembangan usaha. 

2. lele menjadi lebih sehat

3. memudahkan saat pemeliharaan dan kontrol baik pakan maupun penyakit

4. Gampang mengamati kolam

5. Mudah saat panen

6. Modal awal relatif lebih kecil

7. Mudah dalam mengatur air agar lele tetap sehat dan kolam tidak bau

8. tidak memerlukan lahan yang luas


 jumlah bibit yang ditebar dalam satu kolam menentukan jumlah bibit jangan padat dan jangan sedikit Agar penggunaan kolam terpal bisa lebih maksimal. 

 untuk ukuran yaitu terpal dengan diameter 2 meter persegi perbandingannya antara 3000 sampai dengan 4000 ekor. 


 Persiapan alat dan bahan kolam terpal

budidaya lele 40 hari panen :

1. siapkan alat yang lain seperti lem atau ember

2. siapkan kerangka besi batu bata kayu

atau yang lain

3. Siapkan kolam terpal

4. Siapkan tali paku dan kawat


 Berikut penyebab kegagalan budidaya lele

40 hari panen :

1. Pengendalian hama dan penyakit

2. Persiapan kurang

3. Tidak memberikan pakan tambahan

4. Tidak memisahkan ukuran lele

5. Tidak adanya manajemen air kolam


Cara budidaya Ikan lele di kolam terpal :

1. Siapkan kolam terpal

 kolam terpal ini direkomendasikan untuk

anda karena biaya pembuatannya yang

relatif murah dan prosesnya yang mudah. 

untuk jenisnya terdapat dua macam kolam

terpal yakni yang diletakkan di atas

permukaan tanah dan dimasukkan ke dalam. 

tanah kolam terpal yang berada di atas

tanah Bisa Anda bangun dari bambu batu

bata dan pipa air

sementara kolam terpal yang langsung

dimasukkan ke dalam tanah sama dengan

jenis kolam lainnya yang dilengkapi

dengan saluran masuk air dan saluran

keluar air untuk menjaga kondisi air

tetap baik pilih lokasi yang teduh dan

memiliki sumber air yang cukup pasang

terpal dengan menggunakan patok bambu

atau kayu dengan kuat cuci bagian dalam

terpal dengan cara membilasnya

menggunakan air agar kotoran maupun zat

kimia yang ada di dalamnya hilang untuk

mencegah kematian pada benih lele

keringkan kolam terpal selama beberapa

hari. 


2. Pemilihan bibit

 bibit ikan lele bibit atau benih ikan

lele merupakan ikan yang akan dipelihara

selama masa pembesaran benih yang

dipilih untuk masa pembesaran yakni ikan

lele berukuran 7 Hingga 9 cm dengan

berat kira-kira 2,3 hingga 3,60 gram

Anda kami sarankan untuk memilih bibit

ikan lele mutiara karena ikan jenis ini

sudah terbukti memiliki tingkat

pertumbuhan yang lebih tinggi daripada

jenis lele lainnya seperti lele lokal

atau lele Sangkuriang. 


3. Pernyortiran ukuran Lele

 keseragaman ukuran pada bibit ikan lele

sangat penting untuk diperhatikan agar

tubuhnya ikan dapat serempak ini penting

karena jika benih tidak sama maka bibit

berukuran besar akan menghabiskan pakan dalam jumlah besar dan pertumbuhannya lebih cepat dari bibit yang berukuran kecil. 


4. Pemeliharaan

 penggantian air untuk menjaga kualitas

air dalam kolam terpal agar tetap baik

anda perlu melakukan perawatan dengan

melakukan penggantian dan penambahan air. 

dengan cara sebagai berikut ganti air

satu kali pada bulan pertama dan kedua

sementara pada bulan ketiga Anda bisa

melakukan penggantian air dua kali

seminggu karena populasi ikan lele sudah

semakin padat ganti air hingga tersisa

30% dari dalam kolam kemudian isi

kembali air hingga 100% dengan cara

memasukkan air dari atas dengan cara

percikan. 


5. Pemberian pakan

 cara pemberian pakan ikan

pemberian pakan ini penting karena

pemberian pakan yang salah bisa menjadi

pemborosan dan bahkan menyebabkan lele

mati Berikut hal yang perlu diperhatikan

pemberian pakan lele harus disesuaikan

dengan besarnya mulut ikan contoh

pemberian pakan awal 118 hingga umur 2

minggu dan 781 kurangi 2 hingga umur 2

bulan dan 781 hingga ikan siap panen

beri lele makanan dengan nutrisi tinggi

layaknya pelet atau cacing pemberian

pakan pelet ini bisa dilakukan tiga kali

sehari pada pukul 7 pagi

5 sore dan 10 malam hindari pemberian

makan Saat Hujan karena bisa mengubah

kualitas pakan. 


cara panen ikan lele di kolam terpal

panen ikan lele ikan lele Sangkur yang

dapat dipanen setelah dibesarkan selama

50 hari dari mencapai ukuran konsumsi

dengan bobot 200 hingga 250 gram per

ekor dan panjang 15 hingga 20 cm panen

ikan lele di kolam terpal ini dapat

dilakukan dengan dua cara yakni panen

sortir atau panen sekaligus untuk panen

sortir Anda bisa memilih ikan yang telah

layak konsumsi yang biasanya berjumlah 7

Hingga 8 ekor per kg atau sesuai

kebutuhan pasar.

 sementara untuk lele berukuran kecil

akan dipelihara kembali berikut cara

melakukan panen ikan lele di kolam

terpal surutkan air kolam setelah

disurutkan ikan lele akan berkumpul

sehingga lebih mudah untuk ditangkap

bilas beberapa kali menggunakan air

bersih agar ikan lele tampak bersih dan

bebas bau lumpur.